Kamis, 08 Maret 2018

Generasi Muda Anti Korupsi

Generasi  penerus anti korupsi merupakan impian yang sangat diharapkan bangsa Indonesia. Adanya generasi pemuda tanpa korupsi tentunya bias menanggulangui terjadinya banjir korupsi yang marak terjadi di Indonesia dengan brerbagai macam kasus yang terjadi. Namun sesuai kedudukan sebagai siswa, maka akan dibatasi dalam lingkup sekolah. Adapun hal yang sangat efektif dapat dilakukan sekolah untuk mencegah terhadap munculya bibit –bibit koruptor, dengan melibatkan seluruh warga sekolah mulai dari Kepala Sekolah (Kepsek), staf pimpinan sekolah, bapak/ibu guru, orang tua siswa hingga siswa.

Tindakan mencegah terjadinya kasus korupsi di kemudian hari juga bermula dari sekolah seperti, membiasakan diri untuk terbuka atau transparan dalam mengelola keuangan sekolah maupun keuangan yang dikelola siswa, mengadakan berbagai kegiatan seperti yang memicu kesadaran bahwa korupsi itu adalah perbuatan yang tidak baik dan akan merugikan diri sendiri dan orang lain.

Bisa juga memberikan pendidikan karakter kepada siswa  melalui pelatihan kedisiplinan namun lebih mengarah untuk membangun sikap dan mental yang kuat serta pendidikan agama yang lebih intens lagi. Pendidikan agama disini sangatlah penting karena menanamkan rasa iman dan taqwa terhadap Tuhan YME akan berpengaruh juga sebagi pedoman  hidup yang paling utama.

Perlu pula dilakukan langkah-langkah aplikatif karena sesungguhnya memerangi korupsi itu memerlukan tig hal yang paling utama. Pertama ialah membangun kesadaran diri  dengn sadar diri kita akan lebih tahu apa yang pantas kita lakukan dan apa yang tidak. Kedua ialah membangun keteladanann ialah yang terakhir membangun keberanian untuk melawan setiap praktek korupsi.

Harapannya, dengan adanya pendidikan anti korupsi yang bersifat terapan dilingkungan pendidikan . Hal ini bisa menjadi semacam pembekalan bagi para siswa sebelum terjun ke masyarakat. Hal tersebut salah satu jalan alternative dalam memerangi korupsi ketika pengelola Negara masih “setengah hati”.



Penulis: Fatimatuz Zahra
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Warta Smeksapur