• Mirisnya Bila Mendengar Kata Korupsi di Indonesia

    Miris jika mendengar kata korupsi di Indonesia.Begitu banyak terjadi kasus korupsi di negara ini dengan berbagai macam konflik yang muncul menimbulkan banyak masalah dan banyak kerugian yang diterima oleh negara

  • DAMPAK DARI WARNA UANG RUPIAH BARU

    Kemiripan warna pada uang rupiah baru mengakibatkan sebagian orang mengalami kesalahpahaman.

  • Bank Indonesia (BI)

    BI adalah bank sentral Republik Indonesia.Sebagai bank sentral, BI mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah

  • ISU-ISU UANG RUPIAH BARU

    Adanya uang rupiah baru yang dikeluarkan oleh pemerintah ternyata menguak kemunculan isu-isu dikalangan masyarakat.

  • KORUPSI MERAJALELA DI INDONESIA

    Di tahun 2017 dalam kurun 6 bulan,(1 Januari-30 Juni) tercatat ada 226 kasus korupsi, dengan jumlah tersangka 587 orang,yang merugikan negara sebesar Rp 1,83 triliun dan nilai suap Rp 118,1 miliar.

Jumat, 09 Maret 2018

PERANAN PENTING BANK INDONESIA BAGI NUSANTARA

Bank sentral ialah bank yang memegang simpanan bank lain dan menggunakannya untuk sattlement pembayaran dengan bank lain. Di Indonesia bank sentral biasa disebut dengan bank Indonesia. Adanya bank Indonesia sangat berpengaruh bagi seluruh kegiatan transaksi di Indonesia.
Mencetak uang ialah salah satu tugas dari bank Indonesia. Bukan hanya itu bank Indonesia juga berhak menyerap kembali uang yang kualitasnya sudah menurun serta memusnahkannya. Tidak hanya sebatas mencetak dan memusnahkan uang, bank Indonesia juga mempunyai beberapa tugas lain. Diantara tugas-tugas yang ada bank Indonesia bertiga suntuk kebijakan moneter, sistem pembayaran, dan makro prudential.
Kebijakan Moneter, maksud dari tugas tersebut ialah keikutsertaan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter. Sistem pembayaran ialah penentuan sistem pembayaran secara tunai atau non-tunai. Makro prudential yaitu suatu proses pengawasan lembaga keuangan secara keseluruhan.
Bank Indonesia juga membantu penyelesaian masalah diantara bank-bank. Misalnya lender of the last resort, maksudnya adalah meminjamkan uang ke suatu bank yang telah dipinjam dari bank lain. Apabila bank yang dipinjami tidak mampu membayar pinjamannya, maka bank Indonesia akan memberikan solusinya.
Terjadinya inflasi juga Diatasi oleh BI. Inflasi yang ada diatasi dengan cara memberi rekomendasi kepada kepala daerah. Hal tersebut ditujukan untuk menjaga kestabilan harga yang ada. Stabilitas ini akan membantu menyejahterakan masyarakat.
Penulis : Widiya Prestiyaningrum
Share:

Pengembangan UMKM Dengan adanya Bank Indonesia

Usaha Mikro,Kecil,dan Menengah atau biasa disebut UMKM. Usaha ini biasanya ada di desa-desa yang masyarakatnya memiliki ketrampilan dalam pengembangan usaha. Ketrampilan tersebut akan sangat mendukung ekonomi yang ada di masyarakat desa tersebut.
Bank Indonesia juga melaksanakan program pengembangan UMKM di beberapa daerah. Caranya adalah dengan memberikan bantuan berupa barang yang mendukung proses pengembangan usaha di desanya.
Usaha yang dikembangkan akan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di desa-desa. Ketrampilan yang diterapkan oleh masyarakat juga sangat mumpuni dalam proses pengembangan UMKM ini. Hal ini tentu sangat berguna untuk kesejahteraan masyarakat, baik masyarakat kecil ataupun menengah.
Proses pengembangan UMKM yang dilakukan BI sangat beraneka macam. Ada bantuan yang ditujukan untuk peternakan, pertanian, perdagangan, dan masih banyak lagi. Bantuan yang diberikan juga ada beraneka macam.
Dalam peternakan, BI akan memberi bantuan misalnya berupa pakan ternak atau penyediaan tempat untuk berternak. Bukan hanya peternakan,dalam proses pengembangan UMKM ini BI juga mentargetkan bidang pertanian, perdagangan, dan masih banyak lagi. Namun, dalam pemberian bantuan BI juga menyesuaikan bahan yang akan diberikan.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan BI akan sangat menguntungkan masyarakat luas. Dengan adanya pengembangan UMKM yang diselenggarakan maka kreatifitas masyarakat tidak akan sia-sia. Masyarakat akan memanfaatkan kemampuannya untuk memperbaiki taraf hidupnya.
Share:

Panji Collage: Lukisan Tridi dari Biji

Berbagai macam lomba yang diadakan oleh School Contest XI membuat Convention Hall Simpang Lima Gumul riuh-ramai dan banyak pengunjungnya. Tidak seperti biasanya, kali ini Convention Hall dipenuhi oleh peserta School Contest yang berasal dari siswa-siswi dari SMP dan SMA se-karisidenan Kediri.



Salah satu lomba yang tidak luput dari sorotan ialah Panji Collage. Panji Collage adalah lomba yang mengusung tema tentang sosok Panji. Ragam cerita Panji yang begitu banyak bisa membuat para peserta mengimajinasikan konsep penggambaran sosok Panji dalam ragam apapun, seperti dalam cerita Ande-Ande Lumut, Enthit, Keong Emas, Panji Laras, Timun Emas, dan lain sebagainya.

Panji Collage merupakan lomba lukis namun cara mewarnainya dengan biji-bijian hingga menimbulkan kesan timbul atau 3D. Lomba Panji Collage diikuti 11 peserta yang berasal dari siswa-siswi SMA dan SMK. Setiap tim dalam Lomba Panji Collage terdiri atas 3 orang.

Para peserta begitu antusias mengikuti kegiatan ini. Hal tersebut dibuktikan dengan barang-barang pendukung yang begitu uniik dan menarik, seperti biji kacang ijo, beras merah, kacang tanah, biji padi, parutan kelapa, bunga jengger ayam, bunga kamboja, dan lain sebagainya.

Lukisan Panji Collage ini dituangkan dalam selembar kain, lalu diwarani dengan biji-bijian yang disebutkan diatas. Biji-bijian tersebut direkatkan dengan berbagai macam lem yang tentunya sudah dipersiapkan sendiri oleh para peserta.


Banyak peserta yang memutar otak untuk menemukan berbagai macam biji-bijian supaya tidak sama dengan peserta lain. Beberapa peserta bahkan ada yang membuat parutan kelapa menjadi salah satu penggati biji, sebab jika dilihat seksama tekstur parutan kelapa juga tidak kalah menarik dengan biji-bijian.

Para pengunjung pun terpukau dengan ragam kreatifitas yang ditampilkan oleh para peserta Panji Collage. Bahkan tak jarang, para pengunjung menanyai para peserta Panji Collage yang sedang berkonsentrasi menuangkan idenya dalam sebuah lukisan. Meskipun begitu, para peserta tetap menanggapi berbagai macam pertanyaan yang dilontarkan oleh para pengunjung.
Share:

Maha Karya Mading 3D School Contest XI

Salah satu lomba yang diadakan oleh School Contest Radar Kediri XI merupakan Perang Mading 3D.  Lomba Perang mading 3D kali ini diikuti oleh peserta siswa-siswi dari tingkat SMP dan SMA. Tema Perang Mading 3D kali ini Korupsi. Korupsi merupakan salah satu tema yang menarik diangkat karena beberapa bulan terkahir ini banyak kasus korupsi yang dicekal oleh KPK secara langung. Wow.. keren ya.

Para peserta Lomba Mading 3D menggunakan bahan atau barang yang mudah didaur ulang untuk kombinasi dan aplikasi dari Mading 3D tersebut. Banyak sekali para peserta yang menggunakan simbol Tikus sebagai maskot di mading 3D yang disajikan dihadapan penonton. Tikus memang kerapkali disandingkan sebagai maskot para Koruptur, sebab ia memakan segala sesuatu dengan cara mencuri secara diam-diam.


 Mading 3D diikuti oleh 35 sekolah tingkat SMP dan SMA se-Karisidenan Kediri, sebab ada beberapa sekolah yang menjadi peserta berasal dari luar wilayah Kabupaten Kediri. Ternyata ajang perang Mading 3d dengan tema Korupsi ini banyak sekali peminatnya, bahkan para peserta Mading 3D begitu kreatif dan antusias untuk mengikuti lomba ini.

Konsep dan tema Korupsi ini membuat para peserta Perang Mading 3D untuk berlomba-lomba memacu kreatifitas setiap peserta untuk meluangkan gagasan dan idenya supaya terlihat menarik dan tidak monoton. Bahkan ketika para pengunjung melihat pameran Mading 3D ini tak jarang menggeleng-gelengkan kepala sebab mereka kagum dan terpukau melihat karya-karya yang begitu keren ini.


Para peserta Mading 3 D begitu antusias untuk menampilkan buah karyanya yang telah dikerjakan sejak jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan pameran ini. Banyak para peserta mading 3D ini yang terlihat selfi-selfi dengan muka sumringah didepan karya yang mereka buat itu.
Share:

Jaka dan Gadis kenalkan Batik Khas Kediri

Salah satu dari 12 lomba kegiatan yang diadakan oleh School Contest Radar Kediri IX. Jaka dan Gadis Batik merupakan ajang untuk siswa-siswi tingkat SMA atau sederajat yang nanti akan mengenalkan Batik khas Kediri. Selain menganlkan para peserta tentang Batik Kediri, para peserta Jaka dan Gadis Batik juga diberi pengetahuan tentang kepribadian, penguasaan bahasa, hingga tata rias yang menarik namun tetap santun.

Jaka dan Gadis Batik merupakan salah satu upaya dalam menggali dan mengembangkan potensi generasi muda agar ikut dan mampu memberikan sumbangan nyata dan berprestasi secara profesional mengenai pelestarian batik khas Kediri sekaligus dapat mengemban visi dan misi pembangunan pariwisata Kabupaten Kediri.

Perlu kita ketahui, bahwa untuk menjadi salah satu peserta Jaka dan gadis Batik perlu perjuangan panjang. Para peserta dari SMA dan SMK diwilayah Kabupaten Kediri yang ingin tampil didelapan besar bukanlah hal yang mudah bagi mereka, para peserta Jaka dan Gadis Batik harus terlebih dahulu mengikuti seleksi terlebih dahulu, lalu penjurian dilaksakan mulai dari Technical Meeting, seleksi awal dan terakhir yang dilaksanakan hari ini.

Batik yang dikenakan oleh para peserta Jaka dan gadis merupakan beberapa koleksi yang ada di Galeri Suminar Batik letaknya di Sekoto, Badas di daerah Pare. Ketika penampilan fashion show hari ini, para peserta mengenakan batik yang dikenakan oleh para peserta adalah Batik "Suminar" yang merupakan Gallery Batik Khas Kediri, batik "Suminar" terkenal dengan ke elegan dan anggun serta keunikan desainnya. Bahkan ada bermacam-macam batik yang mereka kenakan dan tentunya desainnya disesuaikan dengan fashion anak jaman now.

Begitu banyak para penonton yang antusias untuk melihat Jaka dan Gadis Batik, banyak para pendukung dari kontestan yang turut serta memberikan dukungan langsung. Terlihat sorak-menyorak ramai namun tetap terkendali ketika para pendukung memberikan dukungannya kepada para jagoannya masing-masing.
Share:

Euphoria Opening School Contest

Jumat, 9 Maret 2018 School Contest resmi dibuka. Pembukaan acara tersebut diadakan di Convention Hall Simpang Lima Gumul. Pada acara pembukaan hari ini sangat meriah sekali. Banyak para peserta dari berbagai ragam lomba yang diadakan memenuhi Hall tersebut guna memeriahkan acara pembukaan ini.

Pada awal pembukaan, acara diawali dengan penampilan tarian Panji. Tari Panji yang disajikan dihadapan peserta dan para undangan acara School Contest ini sangat menarik dan memukau. Dalam tarian Panji terdapat sosok 4 perempuan, dan seorang laki-laki dengan gagahnya menarikan tarian Panji tersebut. Sosok Panji begitu lekat dengan Kediri, sebab Panji merupakan salah satu pahlawan masa Kerajaan Kediri. 



Ajang School Contest merupakan salah satu lomba yang diadakan oleh Radar Kediri yang ditujukan oleh siswa-siswi tingkat SMP dan SMA. Banyak sekali ragam lomba yang diadakan. Ada 12 varian kegiatan yang diadakan oleh School Contest Radar Kediri tahun ini, di antaranya ialah Dance Competation, Anti-Corruption Ads Content, School Choir Festival, Lomba Mewarnai, Panji Collage Competition, Journalist Blog Competation, Mobile App Development, English Star, Band Competation, Jaka dan Gadis Batik, Awarding dan juga ada Masak Asik.

Berbagai macam variasi kegiatan yang diadakan oleh School Contest ini mendapat respon yang begitu baik oleh seluruh peserta. Peserta kegiatan ini adalah siswa-siswi SMP dan SMA, juga ada peserta SD hanya untuk kegiatan Lomba Mewarnai. Event ini tentu akan memberikan banyak pengalaman pada siswa-siswi tingkat SMP dan SMA bagaimana terjun dalam dunia jurnalistik dan peliputan.
Share:

Serba-Serbi Sosok Dibalik BI

Profil dari Bank Indonesia banyak sekali dijumpai dan midah dicari di internet. Sayangnya, informadi dari bank Indonesia sering diabaikan. Masyarakat hanya sekedar tahu mengenai keberadaan Bank Indonesiadan fungsi Bank Indonesia. Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa fungsi dari Bank Indonesia hanya mencetak atau mengeluarkan uang.


Bukan hanya mencetak uang, fungsi Bank Indonesia lebih dari mencetak uang. Beberapa informasi tentang BI yang belum diketahui masyarakat ada banyak sekali. Antara lain, profil BI ialah Jenis, Nama terdahulu, Kantor Pusat, Tokoh Penting dan juga pemilik BI dari berbagai informasi tersebut jarang sekali diketahui oleh masyarakat indonesia tentunya.

Jenis dari Bank Indonesia ialah Bank Sentral ada selain menjaga kestabilan nilai rupiah ada juga tujuan lainnya. Beberapa tujuan yang ada pada Bank Sentral ialah menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan mengawasi Bank. Bank Sentral mempunyai wewenang untuk mengawasi setiap kegiatqn bank - bank yang ada di Indonesia.

Dulu saat masa Hindia-Belanda menduduki Indonesia, Indonesia mempunyai nama De Javasche Bank. Nama tersebut digunakan untuk sebutan Bank Sentral Indonesia di masa itu. Kantor pusat Bank Indonesia berada di Jakarta pusat. Tetapi, di Indonesia ada banyak sekali cabang Bank Indonesia cabang-cabang BI terletak di seluruh daerah layanan BI yaitu Indonesia.

Tokoh penting yang ada pada BI diantaranya adalah Agus Martowardojo sebagai Gubernut BI dan Mirza Adityaswara sebagai Reputi Gubernur, kedua tokoh tersebut merupakan tokoh penting yang ada di Bank Indonesia. Tanda tangan dari gubernur BI yaitu Agus Martowardojo selaku tercantum pada uang yang dikeluarkan oleh BI, tetapi hanya uang kertas saja.


Dengan adanya BI ini tentunya lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat dan pemerintah Indonesia. Peran Bank Indonesia mendukung seluruh kegiatab transaksi didalam maupun luar negeri. Dengan fungsi BI untuk mengatur dan menjaga kelancaran sistem devisa, tentu akan membantu pemerintah dalam keperluan dana demi menyejahterakan masyarakat. Bukan hanya itu, kinerja dari Bank Indonesia yang ada di Indonesia akan lebih terjamin dengan adanya pengawasan.
Share:

PROSES BANK INDONESIA MELAKUKAN PENDISTRIBUSIAN UANG


       Demi mengoptimalkan pelayanan distribusi uang layak edar hingga pelosok desa dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus memperkuat kedaulatan negara dalam sistem pembayaran, Bank Indonesia (BI) harus menempuh perjalanan dengan medan- medan yang sulit.
       Daerah yang di sasar oleh Bank Indonesia (BI) adalah daerah perbatasan perbatasan khususnya di Pos Lintas Batas Negara melalui proyek percontohan di tujuh provinsi di antaranya Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara dan Papua.

      Di Pos Lintas Batas Negara itu, BI bersama perbankan nasional mendirikan anjungan tunai mandiri (ATM) Merah Putih dan penukaran uang di antaranya di Entikong, Aruk, dan Badau di Kalimantan Barat, di Skouw Papua dan Mota’ain di Nusa Tenggara Timur (NTT). Semua itu dilakukan agar Masyarakat di daerah perbatasan mengenal dan merasakan uang Rupiah termasuk uang yang layak edar dan uang baru sehingga mata uang Indonesia berdaulat
     Demi menjaga keamanan saat pendistribusian BI menggandeng aparat TNI/Polri dan Kementerian Koordinator Pembangunan  Manusia dan instansi terkait lainnya untuk menjangkau seluruh wilayah di Tanah Air khususnya daerah terpencil, terdepan dan terluar,dan untuk mengoptimalkan pendistribusian BI mendirikan progam khas titipan di wilayah NKRI, BI juga bersinergi dengan pihak lain salah satunya dengan bank nasional yang telah diajak bekerja sama mendirikan kas titipan.Saat ini total kas titpan yang telah didirikan mencapai 102 unit sejak tahun 2015 sampai 2017 dan 10 kas titipan menunggu proses pembukaan dan 2 unit kas titipan lainnya masih dalam proses persetujuan.
Share:

Sosok Inspiratif Pembimbing Journalist Blog Competition


Ismaya Indri Astuti, S.Pd. (24), atau biasa dipanggil Bu Maya. Beliau adalah salah satu guru yang bisa dibilang multitalen. Beliau mengajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial di SMK Negeri 1 Purwoasri. 3 tahun berada di SMK telah membuat sosok beliau mudah beradaptasi di lingkungan pendidikan yang sebelumnya beliau berada di dunia Jurnalistik.

Sepak terjang beliau di dunia Jurnalistik tidak perlu diragukan lagi. Hal tersebut dimulai ketika beliau duduk di bangku perkuliahan, selain disibukkan dengan tugas kuliah yang begitu banyaknya, namun beliau masih bisa meluangkan waktu untuk mengasah skill menulisnya. Pada tahun pertama kuliah, Bu Maya bergabung menjadi anggota Bidang Penerbitan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Tidak hanya itu, tahun kedua ia menjabat sebagai Kepala Bidang Penerbitan, lalu tahun ketiga menjadi Editor di Zafir Magazine (Majalah Fakultas Ilmu Sosial). 

Selain disibukkan dengan organisasi, beliau juga mendapat tawaran untuk bergabung dengan Freelance Writer (Penulis Lepas) di KapanLagi.com bersama kedua temannya yang berasal dari Jurusan Sastra Inggris. Selama 2 tahun, beliau bekerja paruh waktu bersama kedua rekan kerjanya hingga keahlian menulis artikel tidak pelru diragukan lagi.


Pengalaman menulis Bu Maya telah memgantarkan beliau menjadi salah satu Delegasi Indonesia di ajang World Festival of Youth and Stsudents di Rusia. Pada waktu seleksi, Bu Maya menulis penelitian berkaitan Kebudayaan Panji Kediri, dan tidak pernah disangka oleh beliau, bahwa beliau ternyata lolos seleksi untuk mengikuti kegiatan tersebut yang sudah diadakan sejak berkahirnya Perang Dunia II.

Ternyata, pengalaman beliau menulis membuat Direktorat Kebudayaan Republik Indonesia tertarik mengajak beliau untuk membuat proyek menulis tentang sejarah lokal. Saat ini, selain mengajar beliau juga disibukkan dengan proyek menulis sejarah lokal tentang Sri Aji Jayabhaya. 

Disela-sela kesibukan dan jam terbang beliau yang tinggi, Bu Maya juga masih sempat untuk memberikan bimbingan kepada kami yang sedang mengikuti Journalists Blog Competition yang diadakan oleh Radar Kediri, meskipun tak jarang kami sering ditinggal oleh beliau. Meskipun begitu, namun beliau selalu memonitoring hal-hal yang kami kerjakan sudah sejauh mana. 

Kami berharap, dengan adanya lomba ini dan adanya bimbingan dari beliau dapat memberikan ilmu baru tentang apa itu dunia menulis.
Share:

Kamis, 08 Maret 2018

Jungkir Balik Tim Warta Smekapur

       Wartasmeksapur ialah nama tim jurnalis blog yang mewakili kontes yang diselenggarakan oleh Radar Kediri  dari SMKN 1 Purwoasri yang didalamnya terdapat 3 orang peserta masing-masing sebagai layouter, penulis dan fotografer. Saya disini sebagai fotografer  tidak ada pengalaman sama sekali dalam hal fotografer , namun bagaimana lagi saya diberikan kepercayaan harus dilaksanakan apapaun hasilnya nanti terpenting sudah memberikan yang terbaik untuk SMKN 1 Purwoasri.
       Sebelum penentuan saya dan teman saya terlebih dahulu di tes seberapa kemampuan saya untuk menulis. Saya disitu menulis artikel mengenai korupsi yang terjadi di Indonesia sedikit menyinggung juga  kasus-kasus korupsi yang pernah terjadi dengan waktu 30 menit tulisan delapan paragraph itupun selesai.Kata demi kata diperhatikan oleh oleh guru pembibingnya, akhir tinta merah dari tangan guru saya tercorat di hasil tulisan saya Karena banyak sekali penulisan yang kurang benaar dan harus dibenahi “tidak masalah, ini sudah cukup menjadi bekal dan perlu berlatih lagi” ujar pebimbing saya.
        Sebelumnya saya bingung juga mengenai tugas saya. Awal saya ditunjuk sebagai fotografer namun ternyata saya juga menulis. Saya kira menulis artikel blog adalah tugas si penulis namuternyata layouter dan fotografer juga boleh menunjukkan hasi karya tulisanya. Nantinya di sebelah kiri bawah akan di ikut sertakan nama si penulis.
       Hampir setiap hari tepatnya sehabis sholat shubuh saya selalu menyampatkan untuk menulis dengan tujuan melatih kualiatas tulisan saya. Tidak sungkan pula saya bertanya kepada rekan yang lebih pandai di bidang menulis  karena saya ingin bertukar ide dan menambah pengetahuan sayinalaa di bidang menulis.
      Setiap hari minggu dan waktu senggang tim wartasmeksapur selalu menyempatkan waktu untuk berkumpul membahas beberapa kesiapan sebelum hari lomba di mulai. Guru pembimbing saya juga memberikan arahan sebelum saya menulis. Tak pernah lelah dan selalu berusaha menamilkan yang terbik demi  sekolah itulah ciri khas  dari tim wartasmeksapur.
     Kendala yang tim kita alami adalah kurangnya fasilitas yang memadai. Menulis di blog tentunya membutuhkan laptop untuk menjadi media menulisnya namun saya dan teman saya tidak mempunyai  laptop pribadi untuk digunakan. Berhubung laptop sekolah digunakan semua untuk simulasi UNBK kita hanya bisa berusaha meminjam laptop dari guru yang tidak dipergukan.

Share:

PERANAN PENUH BANK INDONESIA BAGI NUSANTARA

        Bank Indonesia (BI) adalah bank sentral yang ada di Indonesia. Bank Indonesia mempunyai nama lain yaitu De Javasche bank yang digunakan pada masa Hindia Belanda ketika menduduki Indonesia.Kantor Pusat Bank Indonesia berada di jl.MH Thamrin no.02,Menteng, Jakarta Pusat,jk 10310. Namun Bank Indonesia mempunyai cabang di seluruh wilayah Indonesia, sehingga memudahkan aktivitas BI di Indonesia.
       Bank sentral Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal. Tujuan tunggal yang ada pada BI,yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.Kestabilan uang rupiah mengandung dua aspek yang berbeda. Dua aspek yang terkandung dalam kestabilan uang rupiah adalah kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa,serta kestabilan terhadap mata uang negara lain.
      Profil dari Bank Indonesia banyak sekali dijumpai dan midah dicari di internet. Sayangnya, informadi dari bank Indonesia sering diabaikan. Masyarakat hanya sekedar tahu mengenai keberadaan Bank Indonesiadan fungsi Bank Indonesia. Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa fungsi dari Bank Indonesia hanya mencetak atau mengeluarkan uang.
     Bukan hanya mencetak uang, fungsi Bank Indonesia lebih dari mencetak uang. Beberapa informasi tentang BI yang belum diketahui masyarakat ada banyak sekali. Antara lain, profil BI ialah Jenis, Nama terdahulu, Kantor Pusat, Tokoh Penting dan juga pemilik BI dari berbagai informasi tersebut jarang sekali diketahui oleh masyarakat indonesia tentunya.
      Jenis dari Bank Indonesia ialah Bank Sentral ada selain menjaga kestabilan nilai rupiah ada juga tujuan lainnya. Beberapa tujuan yang ada pada Bank Sentral ialah menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan mengawasi Bank. Bank Sentral mempunyai wewenang untuk mengawasi setiap kegiatqn bank - bank yang ada di Indonesia.
      Dulu saat masa Hindia-Belanda menduduki Indonesia, Indonesia mempunyai nama De Javasche Bank. Nama tersebut digunakan untuk sebutan Bank Sentral Indonesia di masa itu. Kantor pusat Bank Indonesia berada di Jakarta pusat. Tetapi, di Indonesia ada banyak sekali cabang Bank Indonesia cabang-cabang BI terletak di seluruh daerah layanan BI yaitu Indonesia.
       Tokoh penting yang ada pada BI diantaranya adalah Agus Martowardojo sebagai Gubernut BI dan Mirza Adityaswara sebagai Reputi Gubernur, kedua tokoh tersebut merupakan tokoh penting yang ada di Bank Indonesia. Tanda tangan dari gubernur BI yaitu Agus Martowardojo selaku tercantum pada uang yang dikeluarkan oleh BI, tetapi hanya uang kertas saja.
       Dengan adanya BI ini tentunya lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat dan pemerintah Indonesia. Peran Bank Indonesia mendukung seluruh kegiatab transaksi didalam maupun luar negeri. Dengan fungsi BI untuk mengatur dan menjaga kelancaran sistem devisa, tentu akan membantu pemerintah dalam keperluan dana demi menyejahterakan masyarakat. Bukan hanya itu, kinerja dari Bank Indonesia yang ada di Indonesia akan lebih terjamin dengan adanya pengawasan.


penulis : Widiya P 
Share:

PEDIH PERIH JURNALISTIK

Keikutsertaan Tim jurnalistik dari SMKN 1 Purwoasri dalam kompetisi jurnalistik blog banyak mengalami permasalahan.Banyak sekali problem yang terjadi membuat personil-personil jurnalistik kurang mumpuni dalam proses pengerjaan.

Problem yang terjadi ada berbagai macam diantaranya adalah keterbatasan waktu.Hal tersebut dialami oleh tim dan guru pembimbing sangat banyak,sehingga waktu pengerjaan kurang maksimal.Tim Jurnalistik disibukkan oleh kegiatan kegiatan lain disekolah dan organisasi,karena memang sudah dikenal bahwa siswa SMK akan lebih sibuk.

Bukan hanya keterbatasan waktu,masih ada lagi masalah yang dihadapi oleh tim Jurnalistik di SMKN 1Purwoasri yaitu kurangnya sarana prasarana yang mendukung , seperti halnya laptop,dari hal tersebut proses pengerjaan artikel yang akan di publikasikan menjadi kurang efektif.Proses pengerjaan yang kurang efektif ini membuat tim jurnalis selalu tergesa-gesa.

Keterbatasan waktu dan sarana prasarana sangat mempengaruhi kinerja tim Jurnalistik.Namun,adanya hal-hal tersebut tidak akan menyurutkan semangat semua personil dalam perjuangannya mengikuti kompetisi jurnalis blog.Kerjasama, komunikasi,dan kekompakan akan selalu terjaga dalam satu tim tersebut.

Tim jurnalistik SMKN 1 Purwoasri akan tetap berusaha dalam kompetisi jurnalis blog.Kerja Kerasdan ilmu pengetahuan akan di kerahkan seluruh nya demi membanggakan SMKN 1 Purwoasri
Keseriusan dan optimisme dalam pengerjaan artikel yang akan dipublikasikan menjadi patokan semua personil. Pembagian waktu dan kelengkapan prasarana akan diutamakan oleh tim Jurnalistik dan guru pembimbingnya,untuk menyukseskan tim dalam mengikuti kompetisi ini.Harapannya tim Jurnalistik SMKN 1 Purwoasri dapat membanggakan.



Penulis : Widiya Prestiyaningrum
Share:

Generasi Muda Anti Korupsi

Generasi  penerus anti korupsi merupakan impian yang sangat diharapkan bangsa Indonesia. Adanya generasi pemuda tanpa korupsi tentunya bias menanggulangui terjadinya banjir korupsi yang marak terjadi di Indonesia dengan brerbagai macam kasus yang terjadi. Namun sesuai kedudukan sebagai siswa, maka akan dibatasi dalam lingkup sekolah. Adapun hal yang sangat efektif dapat dilakukan sekolah untuk mencegah terhadap munculya bibit –bibit koruptor, dengan melibatkan seluruh warga sekolah mulai dari Kepala Sekolah (Kepsek), staf pimpinan sekolah, bapak/ibu guru, orang tua siswa hingga siswa.

Tindakan mencegah terjadinya kasus korupsi di kemudian hari juga bermula dari sekolah seperti, membiasakan diri untuk terbuka atau transparan dalam mengelola keuangan sekolah maupun keuangan yang dikelola siswa, mengadakan berbagai kegiatan seperti yang memicu kesadaran bahwa korupsi itu adalah perbuatan yang tidak baik dan akan merugikan diri sendiri dan orang lain.

Bisa juga memberikan pendidikan karakter kepada siswa  melalui pelatihan kedisiplinan namun lebih mengarah untuk membangun sikap dan mental yang kuat serta pendidikan agama yang lebih intens lagi. Pendidikan agama disini sangatlah penting karena menanamkan rasa iman dan taqwa terhadap Tuhan YME akan berpengaruh juga sebagi pedoman  hidup yang paling utama.

Perlu pula dilakukan langkah-langkah aplikatif karena sesungguhnya memerangi korupsi itu memerlukan tig hal yang paling utama. Pertama ialah membangun kesadaran diri  dengn sadar diri kita akan lebih tahu apa yang pantas kita lakukan dan apa yang tidak. Kedua ialah membangun keteladanann ialah yang terakhir membangun keberanian untuk melawan setiap praktek korupsi.

Harapannya, dengan adanya pendidikan anti korupsi yang bersifat terapan dilingkungan pendidikan . Hal ini bisa menjadi semacam pembekalan bagi para siswa sebelum terjun ke masyarakat. Hal tersebut salah satu jalan alternative dalam memerangi korupsi ketika pengelola Negara masih “setengah hati”.



Penulis: Fatimatuz Zahra
Share:

Sabtu, 03 Maret 2018

Dibalik Persiapan Contest Perang Mading 3D

Perang madding disini adalah kontes karya 3D dengan berbagai konsep tetapi mempunyai satu tema sama yang ditentukan oleh pihak penyelenggara yaitu Radar Kediri. Tema yang diambil adalah tentang korupsi, mengapa mengambil tema korupsi mungkin karena sudah marak sekali berbagai kasus korupsi di Indonesia.

Sebenarnya banyak berbagai lomba yang diselenggarakan oleh Radar Kediri,seperti Perang Mading IX,Band Competion, Choir Festival ,Jaka dan Gadis Batik, Jurnalis Blog, Photograpy, ”PANJI” Collage Competion dan masih ada beberapa lagi. Akan tetapi sekoloah saya hanya memilih bidang lomba Perang Mading IX, Jurnalis Blog dan “Panji” Collage Competion.


Kembali lagi pada Peran Madinng IX ,menurut hasil wawancara yang saya dapat dari tim Perang Mading IX. Mereka mengambil konsep “tikus berdasi ” di mading tersebut terdapat miniature kantor polisi sebagai pelayanan masyarakat, gedung KPK sebagai gambaran pemberantas korupsi, dan dikarya tersebut juga menggambarkan kehidupan masyarakat kecil  jauh dari kata layak yang berdemo untuk meminta hakknya kepada pemerintah dengan berbanding balik kepada kehidupan di perumahan elite dengan kehidupan mewah.

Tujuan dari konsep Perang Mading IX “tikus berdasi” supaya khalayak luas tahu apa yang sebenarnya terjadi di Indonesia. Serta, untuk menumbuhkan fikiran kepada pengunjung yang melihat untuk tidak menyalahgunakan dan sadar bahwa korupsi ialah perbuatan yang sangat merugikan.


Tim Perang Mading IX dalam mengerjakan tugasnya menggunakan bahan yang sangat ramah lingkungan seperti kardus bekas untuk miniatur bangunan-bangunannya. Botol bekas bewarna hijau untuk pepohonan yang dibentuk dengan semenarik mungkin agar terkesan bagus dan nyata. Pelepah pisang untuk lapisan dindimg rumah masyarakat kecil agar terlihat lebih menirik pelepah tersebut dilapisi dengan vernis. Kapas untuk membuat sungai, kapas tersebut diberi warna untuk menggambarkan sungai. Kapas juga digunakan untuk membuat daun-daun yang rantingnya terbuat dari ranting-ranting kering pohon kecil.

Kesulitan yang dialami Tim Perang Mading dalam menyelesaikan tugasnya ialah merekatkan bagian perbagian menggunakan lem karena merekatkannya harus menunggu objek benar-benar kering dan melekat. Kejadian tidak didugapun juga terjadi pada saat pembuatan mading, mata salah satu peserta putri terkena cairan lem pada saat merekatkan salah satu bagian.Akhirnya siswa tersebut dilarikan di PUKESMAS Papar namun, PUKESMAS tersebut tidak bisa menangani karena kurangnya tenaga medis akhirnya, dilarikan siswi tersebut dibawa ke dokter spesalis mata.

Kejadian tersebut bisa menjadi pembelajaran untuk peserta lain agar lebih waspada dalam menyelesaikan tugas. Jika tidak berhati-hati akan merugikan diri sendiri dan tim. Kekompakan dalam tim sangatlah penting dan sangat dibutuhkan. Mengapa demikian? karena tanpa kekompakan kemungkinan besar hasil dari pekerjaannya tidak akan memuaskan. Didalam dibutuhakan komunikasi dan keterbukaan dengan adanya ini pastinya bila ada masalah nantinya akan segera teratasi dengan cepat dan baik.



Oleh: Fatimatuz Zahra




Share:

Mading 3D: Pemusnah Korupsi

School Contest yang diselenggarakan oleh Radar Kediri da berbagai macam kategori. Salah satu dari banyaknya kategori adalah Mading 3D. Tema dari kategori Mading 3D sudah ditentukan oleh pihak penyelenggara, temanya ialah korupsi. Tema korupsi ditujukan untuk para penikmat karya tersebut agar menumbuhkan pemikiran bahwa korupsi tidak selayaknya diperbuat.



Karya Mading 3D yang oleh rekan-rekan dari SMKN 1 Purwoasri dibuat untuk menggambarkanperistiwa di Indonesia yang rawan akan terjadinya korupsi. Dalam karya tersebut akan menggambarkan beberapa perumahan elite, gedung-gedung pemerintah, rumah masyarakat miskin, infrastruktur daerah, fasilitas daerah untuk rakyat, dan demo yang dilakukan masyarakat. Gambaran tersebut bermakna bahwa perumahan elite yang dimiliki oleh para pejabat didominasi dari hasil korupsi. Bukan hanya itu, makna dari hal tersebut ialah memberikan suatu motivasi melalui karaya tersebut tentang korupsi. Masyarakat kecil hanya dapat menikmati hidup dalam keterbatasan ekonomi. Demo-demo sering sekali dilakukan oleh masyarakat demi menuntut hak mereka.


Proses pembuatan mading 3D ini sudah dilakukan ole rekan-rekan Mading 3D selama + 2 minggu. Rencananya, pada saat menampilkan karya tersebut Mading 3D yang dibuat harus sudah siap secara keseluruhannya. Dalam pembuatan karya Mading 3D ini, diprioritaskan menggunakan bahan-bahan daur ulang. Bahan daur ulang yang dipakai dapat berupa bahan organik dan anorganik.




Daur ulang yang mendominasi karya tersebut adalah kardus. Kardus tersebut dipilih sebagai bahan utama dikarenakan oleh banyaknya kardus-kardus bekas yang menjadi sampah serta menjadi bahan yang mudah dicari dan dimiliki oleh setiap personil tim Mading 3D. Bahan itu dimodifikasi dengan sedemikian rupa agar nampak nyata. Hasil modifikasi inilah yang menjadi daya tarik estetika karya tersebut.




Selain bahan daur ulang kardus, rekan-rekan Mading 3D juga menggunakan bahn lain, yaitu bahan dari limbah organik. Limbah organik yang digunakan ialah pelepah pisang, daun nangka, kapas, serta ranting pohon. Dari bahan-bahan itulah mereka membuat karya yang ternilai itu. Alasan mereka memilih pelepah pisang dan daun nangka untuk pembuatan karya tersebut adalah mudahnya bahan tersebut dijumpai dan juga mudah dibentuk. Kapas dan ranting pohon dipilih untuk membuat pohon dan memberikan kesan nyata, selain itu keduanya mudah dikolaborasikan. Dari bahan yang dipilih, tentunya sudah dipertimbangkan bagaimana kualitas dari bahan-bahan tersebut. Disisi lain ada juga ada problem yang dialami oleh rekan-rekan Mading 3D.

Dalam tim Mading 3D tentunya akan terjadi banyak konflik jika mereka tidak saling menjaga kekompakan mereka. Cara mereka menjaga kekompakan mereka adalah dengan cara saling komunikasi dengan baik. Selain itu ada juga cara lain yang mereka lakukan untuk menjaga kekompakan mereka ialah rasa profesionalitas dalam menjalankan tugas masing-masing. Dengan cara tersebut kekompakan mereka akan terjaga serta mendukung kesuksesan dari agenda mereka.

Beberapa kesulitan juga dialami oleh rekan-rekan dalam proses pengerjaan karya mereka. Kesulitan yang mereka alami sangat banyak, salah satunya adalah sulitnya merapatkan bagian dari karya yang mereka buat. dari kesulitan itu mereka berdiskusi bagaimana cara memecahkan masalah tersebut. Dari situ pula mereka mengerti arti kekompakan dalam suatu tim, serta kebersamaan dam kerja sama.


Dalam tim Mading 3D setiap personil yang ada dalam tim tersebut, tidak dipilih dengan sembarangan. Mereka dipilih menjadi tim Mading 3D didasarkan dengan banyak pertimbangan. Salah satu pertimbangannya adalah nilai uji coba membuat miniatur sejarah yang dilakukan oleh seluruh siswa kelas X SMKN 1 Purwoasri.



Penulis: Widiya Prestiyaningrum
Share:

Jumat, 02 Maret 2018

KORUPSI MERAJALELA DI INDONESIA




       Tidak ada cara mudah untuk memerangi korupsi. Banyak negara yang telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam pemberantasan korupsi,dan masih banyak juga negara dengan korupsi yang masih merajarela,begitupun dengan negara  kita,dimana korupsi masih banyak di temukan.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa bangsa kita sendiri  termasuk dalam jajaran negara dengan penjabat yang banyak melakukan korupsi,korupsi  sudah seperti sebuah tradisi yang banyak dilakukan oleh para penjabat
          Di tahun 2017 dalam kurun 6 bulan,(1 Januari-30 Juni) Indonesia Corupption Watch (ICW) mencatat ada 226 kasus korupsi, dengan jumlah tersangka 587 orang,yang merugikan negara sebesar Rp 1,83 triliun dan nilai suap Rp 118,1 miliar
         "Kinerja penyidikan aparat penegak hukum selama semester 1 2017 kami mencatat ada 266 jumlah kasus korupsi dengan jumlah tersangka 587 tersangka. Kerugian negara sekitar Rp 1,83 triliun dan nilai suap sebesar Rp 118,1 miliar," kata peniliti ICW, Wana Alamsyah, di Kantor ICW, Kalibata Timur, Rabu, (30/8/2017) (news.detik.com)
          Dan dalam survei terbaru yang dilakukan Transparency International, Indonesia menempati peringkat 96 (dari 180 negara di dunia) pada Indeks Persepsi Korupsi 2017. Skor yang diperoleh Indonesia dalam daftar indeks tersebut adalah 37, masih sama seperti skor yang didapat Indonesia di tahun sebelumnya.Indeks persepsi korupsi dari Transparency International menggunakan skala 0-100. Nilai 0 artinya paling korup, sedangkan nilai 100 berarti paling bersih (www.kpk.go.id)

         Banyak masyarakat Indonesia berharap agar tindakan korupsi di Indonesia dapat diberantaas,karena tindakan korupsi ini sangat merugikan negara dan menimbulkan dampak yang tidak sedikit
Share:

Warta Smeksapur